CARA AMAN BERKENDARA KETIKA KABUT ASAP MELANDA

Alat transportasi sepeda motor merupakan sarana yang paling banyak di gunakan oleh masysrakat, khususnya kita dfi Indonesia, apalagi di saat macet melanda. Nah, sekarang ini sedang musim kabut asap yang sangat mengganggu bagi para pengendara. Yang kini sedang terjadi di beberapa kota di Indonesia. Dan tidak luput pula kota kediaman kami yaitu Kota Banjarmasin, Kal-Sel. Bagaimana caranya agar kita dapat berkendara dengan aman di tengah kepulan kabut asap tersebut, mari simak ulasan dibawah ini :

 - Jaga Konsentrasi Anda

Konsentrasi tinggi sangatlah dibutuhkan saat sedang berkendara, terlebih saat berkendara dalam kondisi kabut asap. Agar konsentrasi pengendara tetap baik, maka kecilkan volume audio, agar pengemudi terus waspada selama perjalanan.

 - Parkir Kendaraan Jauh dari Ruas Jalan

Jika Anda diharuskan berhenti atau istirahat sejenak, maka carilah lahan parkir yang letaknya cukup jauh dari ruas jalan. Lebih baik jika Anda tidak berhenti sama sekali, karena terdapat kemungkinan bahwa kendaraan Anda dapat tertabrak dari belakang.

 - Anda Harus Proaktif

Saat kondisi jalanan terkena kabut asap, pengemudi harus bersifat proaktif, mempunyai rasa toleransi yang besar terhadap pengguna jalan lain. Selalu jaga jarak aman, persiapkan diri Anda pada segala kondisi, dan utamakan keselamatan pengemudi, penumpang dan pengguna jalan lain.

 - Nyalakan Lampu Depan dan Lampu Kabut


Menurut informasi dari Mobil123.com, sebaiknya Anda menyalakan lampu depan dan lampu kabut saat berkendara di tengah kepungan kabut asap, keberadaan lampu depan dan lampu kabut pada kendaraan sangatlah membantu.

Kabut asap tidak hanya dapat memperpendek jarak pandang pengendara saja, namun meningkatkan potensi blind spot, yang memungkinkan terjadinya kecelakaan.

Untuk itu, pengendara mobil harus memperhatikan bahwa lampu tersebut harus selalu dalam kondisi menyala. Lampu depan dan lampu kabut tidak hanya berfungsi sebagai alat penerangan saja, melainkan sebagai sinyal untuk berkomunikasi dengan para pejalan kaki dan pengendara lain.

 - Jaga Kecepatan Konstan

Saat berkendara, usahakan Anda berada dalam kecepatan sekitar 20 kilometer per jam, dari kondisi normal. Hal ini bertujuan agar dapat memperkirakan potensi bahaya yang tertutup kabut asap secara hati-hati. Dengan demikian, jika Anda harus mengambil tindakan menghindar, maka Anda dapat melakukannya dengan cara yang aman.

Selain itu, usahakan untuk berada dalam satu jalur dan tidak menginjak garis putih yang menjadi pembatas jalur.

 - Jaga Jarak

Usahakan pula bahwa kendaraan Anda memiliki jarak cukup dari mobil lain yang berada di depan. Menjaga jarak 5 detik dirasa cukup, untuk tujuan memberikan waktu saat pengendara mengerem secara mendadak dan merespon kejadian spontan. Kemudian, Anda pun harus menghindari gerakan tiba-tiba saat berkendara.

 - Perhatikan Perputaran Udara

Saat kendaraan melaju, pastikan bahwa jendela mobil telah tertutup dengan rapat. Kemudian, aktifkan AC dengan sirkulasi putaran udara dari dalam interior, agar mata dan pernafasan pengendara atau penumpang tidak terganggu akibat asap dari luar.

 - Aktifkan Pemanas Kaca

Perbedaan suhu di luar dan di dalam kabin dapat mengakibatkan uap air menempel di kaca. Hal ini memungkinkan pandangan kabur dan merusak konsentrasi pengendara. Oleh sebab itu, aktifkan pula sistem pemanas dan penyapu kaca untuk menghilangkan uap air.

Sekian dulu beberapa tips dari kami, semoga dapat membantu Anda sekalian ketika sedang berkendara di dalam suasana kabut asap :-)

avatar
AUTOR: FIAN MT
I'm just a beginner blogger who tried to learn things related to coding which always appears in front of the eye

0 Comments